LDII HADIRI UNDANGAN BUKA PUASA BERSAMA WAWAKO BATAM
Batam, Agar lebih dekat dengan masyarakat seperti tahun tahun sebelumnya Wakil Walikota Batam H. Rudi, menggelar acara buka puasa bersama masyarakat, tokoh agama, tokoh pemerintahan dan lain lain, dikediamannya di perumahan rosdale batam centre , sabtu (4/7), momment ini dimanfaatkan oleh beliau untuk saling berbagi antar sesama dan juga menyantuni 100 anak yatim piatu.
Dalam kesempatan tersebut juga banyak undangan menghadirinya dari bebagai lapisan masyarakat dan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinisi seperti Gubernur Prov. Kepri H.M.Sani, Bupati Karimun Nurdin Basirun dan lain lain, maklum karna beliau H.Rudi adalah orang nomer 2 di lingkungan Pemerintah Kota Batam.
Dalam sambutannya beliau ” selama kurun waktu lima tahun kebalakang menajdi wakil walikota Batam, dalam selama itu pula banyak yang tidak bisa saya akomodir keinginan masyarakat saya dan keluarga dalam kesempatan yang baik ini memohon maaf yang sebesar besarnya.” ujar orang no dua di pemko ini.
Acara tersebut juga diisi tausiah agama sebelum acara buka puasa oleh ustad Lukman Rifa’i dalam siraman rohaninya mengangkat Ramadahan adalah bulan pendidikan. ” Pesan Ramadhan yang diberikan kepada kita semua, mari dengan kejujuran kita membangun agama, membangun rumah tangga, membangun masyarakat, berbangsa dan bernegara “
Lembaga Dakwah Islam Indonesia ( LDII ) Kota Batam yang juga merupakan ormas islam besar di kota Batam tidak lupa memenuhi undangan beliau H. Rudi Wawako Batam. Dalam kesempatan tersebut jajaran kepengurusan baik DPW LDII Prov Kepri yang di hadiri langsung oleh Drs.H. Abdul Manaf Chan dan juga hadir ketua DPD LDII Kota Batam H.Heryadi dan wakil wakil beliau ada H.Choirudin dan Karim Kastela,SE.
Keterangan foto :
kiri : Karim Katela,SE – H.Choiruddin – Wawako Batam – H. Heryadi S- Drs.H.Abdul Manaf Chan
Rombongan LDII disambut hangat oleh wawako batam H.Rudi, SE, beliau mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiaran temen temen dari LDII, ini berkat kebersamaan dalam membangun batam sehingga tercipta keharmonisan dalam perbedaan. (dyan2015)
